TIMUR. Program pemberian insentif sebesar Rp 300 ribu untuk warga miskin di Kota Bontang berjalan pada Agustus 2025.
Anggarannya telah disiapkan untuk mulai berjalan di APBD-Perubahan nanti.
Kabar itu disampaikan Wali Kota Bontang Neni Moernaeni saat ditemui usai memimpin upacara Hari Kelahiran Pancasila, Senin (2/6/2025) pagi.
Kata dia, untuk memastikan program ini berjalan. Setiap kelurahan musti memastikan warga miskin yang tercatat dapat. Bahkan per orang bukan per Kepala Keluarga.
“Kami punya data by name by address. Kelurahan harus memastikan sampai ke warga miskinnya. Agustus 2025 ini berjalan gunakan APBD Perubahan,” ucap Neni Moernaeni, Senin (2/6/2025).
Lebih lanjut, kriteria warga miskin di Bontang sudah tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota yang ditekennya pada Mei 2025 lalu.
Indikator itu yang digunakan tim verifikasi untik memastikan semua warga yang tergolong miskin mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Kalau didalam KK ada 4 orang kan mereka dapat penghasilan per bulan paling tidak Rp1,2 juta. Jadi bisa lah itu digunakan untuk modal usaha,” sambungnya.
Selain itu kata Neni pemerintah juga akan memfasilitasi warga miskin untik dipersiapkan menjadi pelaku usaha atau pekerja di sektor industri.
Dengan memasifkan program pelatihan yang bersertifikasi nasional. “Soal kemiskinan ini sangat kompleks. Jadi harus diurai satu per satu,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
