Pupuk Kaltim Kembali Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo (tengah) menerima penghargaan SNI Award 2024

TIMUR. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) sebagai pemain utama di industri pupuk nasional, kembali menunjukkan dedikasinya dalam mencapai keunggulan standar dengan meraih SNI Award 2024.

Penghargaan ini menegaskan komitmen Perusahaan terhadap inovasi dan keberlanjutan, sekaligus upaya memperkuat daya saing produk dalam negeri di tengah tantangan global.

Read More

Dalam malam penghargaan bertema “Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan” (21/11/2024), Pupuk Kaltim mendapatkan predikat Platinum. Ajang ini diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam rangkaian Bulan Mutu Nasional (BMN).

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, menyampaikan, terima kasih atas dedikasi seluruh insan Pupuk Kaltim, sehingga Perusahan kembali berhasil mempertahankan predikat Platinum.

Kata dia, ini adalah hasil kerja keras bersama yang sudah sepatutnya menjadi kebanggaan atas keberhasilan yang diraih. Dimana implementasi SNI bukan hanya menjadi standar dalam operasional, tetapi telah menjadi budaya yang mendorong Pupuk Kaltim terus unggul.

“Hal ini sejalan dengan misi Pupuk Kaltim memberikan kontribusi terbaik bagi sektor pertanian dan petrokimia, sekaligus mendukung transformasi ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Soesilo.

Menurut dia, Pupuk Kaltim terus memperkuat komitmen pada keberlanjutan melalui inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan pun aktif melakukan konservasi lingkungan, seperti rehabilitasi hutan mangrove dan konservasi terumbu karang, serta bertransisi menggunakan sumber energi terbarukan untuk aktivitas operasional kantor.

Pupuk Kaltim Kembali Pertahankan Predikat Platinum SNI Award 2024

Revamping pabrik juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon. Dengan memanfaatkan teknologi Smart Production berbasis big data dan menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015, Pupuk Kaltim tidak hanya menjaga kualitas produk seperti urea, NPK, dan amonia, tetapi juga menetapkan standar baru dalam efisiensi dan inovasi.

“Langkah-langkah ini semakin memperkokoh posisi perusahaan dalam mendukung transformasi ekonomi nasional yang lebih hijau,” lanjut Soesilo.

Pada 2023 lalu, Pupuk Kaltim juga menerima penghargaan SNI Award predikat Platinum dalam kategori Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi, dan Sumber Daya Mineral. Dimana SNI Award merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada organisasi yang konsisten menerapkan SNI dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.

Penghargaan yang diterima tahun ini semakin mempertegas konsistensi Pupuk Kaltim dalam penerapan SNI di seluruh aspek operasional perusahaan. Implementasi SNI di Pupuk Kaltim tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga membawa industri pupuk dan petrokimia Indonesia ke panggung global.

“Pupuk Kaltim akan terus berinovasi guna memajukan industri pupuk dan petrokimia nasional, mendukung pertanian, membangun ekonomi nasional, dan menciptakan dampak positif bagi masa depan yang berkelanjutan,” pungkas Soesilo.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts