TIMUR. Pelaku perusakan pot milik Pemkot Bontang di Jalan Soekarno-Hatta, akhirnya menyerahkan diri ke Polisi. Pelaku berisinial E (20) pun telah dilakukan mediasi oleh Polres Bontang dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan).
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kanit Reskrim Ipda Probo Suja Samhari, mengatakan mediasi terhadap kedua belah pihak telah dilakukan dan laporan perusakan itu pun akan segera dicabut.
Dijelaskannya, dari pengakuan E, saat itu dalam keadaan mabuk yang kemudian mendorong empat pot ke jalan raya hingga pecah. “Tapi pelaku siap bertanggung jawab. Dia mau ganti 4 pot yang rusak,” ujar Probo.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perkimtan Bontang Andi Ilham, pun menyebut sudah bertemu dengan pelaku. Kata dia, pelaku minta maaf sekaligus membuat surat pernyataan diatas materai dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Terkait penggantian pot, Dinas Perkimtan Bontang pun telah mengarahkan ke tempat pembuatan pot sesuai spesifikasi. Dari pengadaan tahun 2019, harga pot dengan dudukan bagian bawah berkisar Rp5 juta, termasuk biaya pemasangan. Tapi karena dudukan bagian bawah untuk menaruh pot masih bagus, pelaku hanya cukup mengganti pot dan bunga.
“Saat ini harganya berkisar Rp1,7 jutaan. Pelaku pun siap mengganti pot lengkap dengan tanah dan bunga yang sama,” terang Andi Ilham. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
