TIMUR. Dinas kesehatan Kota Bontang menjalin Komitmen kerjasama dengan 3 pihak yakni, Puskesmas Bontang selatan 1 dan pemerintah Kelurahan Tanjung Laut. Komitmen bersama yang dibuat yakni mengimbau warga untuk tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS) melalui Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Taman Tanjung Laut, Jalan Jendral Soedirman, Sabtu (3/8/2019).
Kegiatan yang diawali dengan Senam bersama Walikota Bontang Neni Moernaeni tersebut, bertujuan untuk mensosialisasikan bagaimana cara hidup sehat kepada masyarakat. Kegiatan ini juga dihadiri Camat Bontang Selatan, Lurah Tanjung Laut, Forkohat, Kotaku Kalimantan Timur, sejumlah tokoh masyarakat dan wargaTanjung Laut.
Dalam sambutannya Neni moernaeni mengatakan selain tidak BABS, warga juga harus menerapkan pola hidup sehat yang lain, seperti gizi makanan, kontrol kesehatan secara rutin dan berolahraga setiap hari.
”Kesehatan lingkungan adalah hal paling utama. Karena dengan lingkungan yang sehat, maka masyarakatnya juga akan sehat,” kata Neni.
Kepada awak media , Azizah Lurah Tanjung Laut mengatakan selain germas, pihak kelurahan akan terus menghimbau masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat, salah satunya yaiut kerja bakti yang dilakukan secara rutin. Tak lupa juga dia mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah dan swasta karena selalu memperhatikan masalah kesehatan yang ada di Kelurahan tersebut. Salah satunya dengan memberikan bantuan berupa biofill dan wc komunal.
Adapun yang dimaksud dengan Biofil Dan wc komunal merupakan sarana pembuangan limbah yang ramah lingkungan yang dikemas melalui kesadaran akan pentingnya kebersihan sanitasi. Biofill dan wc komunal menjadikan limbah lebih jernih dan tidak mengeluarkan bau, sehingga membuat limbah jadi lebih ramah lingkungan. Perbedaan keduanya dari bahan yang digunakan yakni Biofil tebuat dari fiberglass , sedangkan Wc komunal terbuat dari beton yang sifatnya permanen.
Pada saat kegiatan germas tersebut kelurahan Tanjung Laut mendapatkan bantuan untuk 4 RT. Yakni RT 25 mendapatkan bantuan 1 Biofil untuk 6 KK dari pengusaha di kawasan setempat, RT 27 1 Biofil untuk 9 KK dari Bankaltimtara, RT 29 4 wc komunal untuk 4 kk dari Badak LNG dan RT 30, 20 saluran kamunal untuk 20 KK dari Dinas PUPR.
“Masih ada 50 KK yang BABS di Tanjung Laut, dengan bantuan dari Pemerintah dan swasta, Insyaallah tahun ini akan teratasi semua,” harap Azizah.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen tidak BABS untuk 38 RT yang ada di Kelurahan Tanjung Laut. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>