TIMUR. Sebanyak 2.641 warga dari 903 Kepala Keluarga di Bontang menjadi korban terdampak banjir pada Minggu (6/4/2025) kemarin. Banjir kali ini merendam 8 kelurahan di Bontang.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang. Kelurahan terdampak paling banyak ialah Kelurahan Api-Api dengan total korban 547 orang atau 213 kepala keluarga.
Kelurahan kedua ialah Gunung Elai dengan total 375 warga dari 120 Kepala Keluarga terdampak. Paling parah berada di kawasan Labu Putih dan Jalan Imam Bonjol
Kelurahan ketiga ialah Gunung Telihan dengan total warga terdampak sebanyak 364 orang atau 112 Kepala Keluarga. Kelurahan keempat adalah Kelurahan Guntung dengan total warga terdampak 352 jiwa dari 106 KK.
Kelurahan kelima ialah Kelurahan Tanjung Laut dengan total warga terdampak sebanyak 348 orang dari total 110 KK. Kelurahan keenam ialah Tanjung Laut Indah dengan total warga terdampak 283 dari 98 KK.
Kelurahan ketujuh Kanaan dengan total 186 jiwa dari total 76 KK. Terakhir kelurahan terdampak di Satimpo dengan total terdampak 186 jiwa dari total 68 KK.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, setelah di cek banjir terjadi karena curah hujan cukup tinggi. Kemudian tumpahan air dari hulu tidak bisa tertampung dengan baik di Sungai Bontang.
Belum lagi insiden banjir ini juga lamban turun ke laut akibat kondisi air sedang konda atau ketinggian air laut tidak surut ataupun naik.
Tidak hanya itu penyebab banjir juga akibat adanya turap yang jebol di Perumahan Bontang Permai. “Ini tidak seperti 2019. Karena saat itu bertepatan dengan banjir rob. Kami prihatin ribuan warga terdampak,” ucap Neni, Senin (7/4/2025).
Lebih lanjut, pasca kejadian banjir ini Neni meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota untik kembali mengeruk sungai.
Karena akibat banjir tersebut bukan hanya membawa air. Melainkan membawa lumpur cukup banyak. Tujuannya agar tampungan air bisa normal di panjang sungai Bontang.
“Besok harus sudah dimulai persiapan untuk keruk sungai. Agar kalau ada air kiriman bisa tertampung,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>