Akibat Sistem Zonasi, SD Negeri di Solo Ini Hanya Punya Satu Murid Baru

Guru mengajar seorang siswa di SD Negeri Sriwedari 197 Solo, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TIMUR. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sriwedari 197 Surakarta Jawa Tengah, hanya mempunyai satu murid baru hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) daring untuk tahun ajaran 2022/2023 dikarenakan sistem zonasi.

Kepala SDN Sriwedari 197 Surakarta Bambang Suryo Riyadi, mengatakan sejak diterapkan sistem zonasi, dari tahun ke tahun jumlah siswa baru cenderung menurun. Terlebih SDN Sriwedari 197 letaknya tidak berada di tengah perkampungan.

“Lingkungan di sini kan perhotelan, kantor, lapangan, jumlah penduduknya juga berkurang,” katanya dilansir dari Antara.

Selain itu, keberadaan SD Negeri di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan ini bukan hanya SDN Sriwedari 197 tetapi juga ada beberapa sekolah lain.

“Untuk penduduk yang tinggalnya di sebelah utara rel (Jalan Slamet Riyadi) lebih pilih sekolah di sana, orang tua khawatir kalau anak-anak sekolah di sini kan harus menyeberang jalan besar,” katanya.

Bambang mengatakan, dari tahun ke tahun sekolah yang berdiri pada tahun 1980 tersebut terus mengalami penurunan jumlah siswa. Jumlah lulusan tahun ini atau siswa kelas VI hanya ada 19 orang, lalu siswa kelas V ada 17 orang, kelas IV ada delapan orang, kelas III tiga orang, dan kelas II ada empat orang.

“Dari kelas I naik ke kelas II seharusnya ada lima siswa namun yang tinggal kelas satu anak. Jadi nanti yang kelas I ada satu siswa baru dan satu siswa yang tinggal kelas,” katanya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts