Biaya Perawatan Motor RT Ditanggung, Pemkot Bontang Anggarkan Setengah Miliar Setahun

Kepala Bapelitbang Bontang Amiruddin

TIMUR. Pemkot Bontang akan mengalokasikan anggaran nyaris Rp500 juta, untuk biaya BBM dan perawatan motor operasional bagi Ketua RT. Anggaran itu diperuntukkan untuk perawatan selama satu tahun.

Read More

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang Amiruddin mengatakan, anggaran perawatan dimasukkan dalam anggaran Stimulan RT.

Nilai tersebut sudah sesuai aturan yang berlaku. Alokasi biaya operasional itu digunakan agar kondisi motor RT terus terawat dengan baik.

“Biaya operasional Rp 1 juta per RT. Nanti masuk di anggaran kelurahan khususnya Stimulan RT, agar motor bisa terus dirawat,” kata Amiruddin, belum lama ini.

Diketahui ada 499 RT di Kota Bontang yang akan mendapatkan motor operasional gratis. Artinya biaya perawatan dan BBM mencapai Rp499 Juta dalam setahun.

Lebih lanjut, anggaran itu tidak akan diberikan secara tunai. BBM nanti akan menggunakan sistem kupon.

Sementara untuk perawatan motor, akan diperbaiki di bengkel yang sudah bekerjasama dengan Pemkot Bontang.

“Jadi tidak dikasih tunai, tapi sesuai kebutuhan. BBM memakai kupon dan service nanti di bengkel yang sudah ditunjuk,” tambah Amiruddin.

Diketahui, Pemkot Bontang akan mendistribusikan motor RT dengan plat merah usai APBD Perubahan 2023 disahkan. Alokasi anggaran pengadaan motor RT senilai Rp 11,9 miliar.

Pemkot sudah memutuskan untuk menggunakan plat merah saat pendistribusian. Hal itu ditujukan agar aset tetap tercatat dan terjaga.

“Tetap plat merah. Biar aset kita terjaga,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts