TIMUR. Wacana pengadaan motor listrik untuk operasional RT sulit diwujudkan oleh Pemkot Bontang. Selain harga diatas pagu anggaran, ketersediaan stok juga menjadi kendala.
Pemkot Bontang pun berencana memilih pengadaan motor konvensional. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang Amiruddin beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, Pemkot Bontang memastikan pembagian motor RT gratis pada 2023 ini. Opsi merk mengerucut ke dua penyedia yaitu Yamaha dan Honda.
Nilai pengadaan mencapai Rp 11,9 miliar, dan pagu tiap kendaraan motor dipatok Rp 23 juta. Anggaran akan diplot di masing-masing kecamatan.
“Kita tidak jadi pakai motor listrik. Pakai motor konvesional. Nanti motor itu menggunakan transmisi otomatis (matic) dengan spesifikasi 125 cc. Pengadaan akan berlangsung usai pengetukan APBD P 2023,” kata Amiruddin.
Pembagian motor operasional ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan RT kepada masyarakat. Secara teknis juga Pemkot Bontang akan membuatkan berita acara saat pembagian.
Artinya inventaris RT itu juga akan turun secara otomatis saat ada pergantian ketua yang baru. Makanya, setiap RT juga diwajibkan menjaga aset Pemkot yang sudah diberikan.
“Jadi kalau ada ketua RT baru, maka inventaris motor itu juga akan otomatis berpindah,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>