TIMUR. Anggota Komisi 3 DPRD Bontang Faisal minta Pemerintah untuk lebih fokus memikirkan solusi fasilitas uji KIR kendaraan, yang saat ini tak lagi bisa di layani di Bontang.
Dikatakannya, masyarakat pasti akan terbebani pembekakan biaya, jika harus bolak balik mengurus uji KIR di Samarinda.
Dinas Pehubungan (Dishub) Bontang yang kini tak lagi dapat menerbitkan Bukti Uji Lulus Elektronik (BLUE), karena gedung dan fasilitas penunjang di bawah standar, diharap bisa menemukan solusi agar layanan KIR kembali di Bontang.
“Lebih baik fokus pikirkan solusi fasilitas uji KIR daripada rencana bongkar muat batubara di Pelabuhan Loktuan,” kata Faisal, Senin (1/3/2021).
Menurut dia, fasilitas yang menjadi alasan pelayanan uji KIR tak lagi bisa dilakukan, hendaknya bisa terpenuhi oleh Pemerintah, karena juga berpotensi mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Masyarakat juga dimudahkan, tak perlu habis biaya dan tenaga untuk KIR ke Samarinda. Kami harap ini bisa disikapi serius,” pungkas Faisal.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>