Pasca Bocah Tenggelam, Pemkot Bontang Tutup Pantai Galau

Pantai Galau Bontang

TIMUR. Pemkot Bontang melalui Kelurahan Tanjung Laut Indah memasang papan larangan rekreasi di Pantai Galau usai kejadian bocah tenggelam, Sabtu (7/1/2023).

Langkah ini dilakukan untuk menghindari kejadian serupa terjadi di lokasi tersebut. Di samping itu, lemahnya pengawasan dan tata kelola di Pantai Galau turut jadi pertimbangan pihak kelurahan.

Read More

Lurah Tanjung Laut Indah Nurfaidah mengatakan kejadian kemarin itu bukan kali pertama saja. Sebelumnya juga sering mendapatkan laporan kejadian serupa.

“Per hari kemarin langsung kami tutup. Ini bentuk ketegasan kami menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Nurfaidah, saat dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).

Pasca pemasangan papan larangan, Senin (9/1/2023) besok pengelola tempat itu akan dipanggil untuk meneken pernyataan tak lagi membuka lokasinya.

Selain membahayakan dari segi keamanan. Pemkot Bontang juga tidak mendapat kontribusi pendapatan daerah sepanjang oantai itu beroperasi.

“Kita tidak mau lagi ada korban berjatuhan. Tidak ada kontribusi pendapatan juga disana. Besok kami panggil penjaganya untuk buat pernyataan,” sambungnya.

Diketahui pantai itu mulai dikenal sejak 2021 lalu. Pengunjung terpesona dengan pantai hasil reklamasi pemilik lahan. Dari informasi yang diterima, setiap pengendara yang ingin masuk juga di tarik uang masuk senilai Rp 5.000.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts