TIMUR. Kontingen Special Olympic Indonesia (Soina) Bontang akan berlaga di Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022, di Semarang Jawa Tengah, 3 hingga 8 Juli 2022. Kontingen yang diisi 6 atlet ini menargetkan memboyong medali emas.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan, raihan medali emas merupakan salah satu tujuan setiap peserta. Akan tetapi, hal yang penting untuk dikedepankan adalah sikap sportivitas dan pantang menyerah.
“Saya sangat bangga dengan perjuangan para atlet, karena mampu melawan keterbatasan menjadi sebuah prestasi. Jadi apapun hasilnya nanti, kalian sudah mengharumkan nama Bontang,” kata Najirah saat melepas kontingen di Gedung Auditorium Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Bontang.
Sebagai bentuk dukungan kepada para atlet, Pemkot juga telah memberikan sejumlah pendampingan, termasuk dengan menyediakan dokter khusus untuk para atlet. Tak hanya itu, Pemkot akan memberi bonus bagi atlet yang dapat menorehkan prestasi.
“Jika meraih juara, sudah pasti akan diapresiasi lewat bonus,” lanjut Najirah.
Ketua Soina Bontang Agus Haris mengatakan kontingen terdiri dari 6 atlet, 6 pendamping dan satu tenaga medis. Tak lupa ia menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Bontang, atas dukungan yang diberikan kepada enam atlet tersebut.
“Semoga dengan dukungan yang diberikan bisa mengharumkan nama Kota Bontang,” ucapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Legislator Bontang ini menuturkan, para atlet difabel ini akan berlaga dalam lima bidang cabang olahraga dan nonolahraga yakni renang, badminton, tenis meja, bola bocce, dan tari. Ia menjelaskan, Pesonas merupakan kompetisi olahraga maupun non olahraga khusus bagi atlet difabel intelektual atau tunagrahita di seluruh Indonesia.
“Di Kaltim hanya tiga daerah yang mengikuti Pesonas, yakni Bontang, Kukar dan Berau. Itu menjadi kesempatan yang berharga untuk melangkah ke tingkat Internasional,” ujar Agus Haris. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>