Tadinya delta itu terlihat seperti mengambang dan dipenuhi semak belukar yang hanya dihuni kera dan binatang lainnya. Tak kurang dari sejuta setengah kubik pasir dia masukkan ke sana.
Tapi setelah pulau seluas 76 hektar itu diuruk dan dibangun menjadi pulau wisata, orang yang melihatnya menjadi terkagum-kagum. Di situ ada Patung Lembuswana ukuran raksasa yang indah karya pematung terkenal Nyoman Nuarta, juga dilengkapi fasilitas wisata yang tidak kalah dengan fasilitas objek wisata lainnya, seperti Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Juga dibangun menara setinggi 80 meter, seperti Monas, untuk bisa menatap pemandangan seluruh pulau. Juga ada kereta gantung (sky lift) sepanjang 1.300 meter yang membentang di atas pulau.
Bahkan resor modern pun ada di tengah pulau itu.
Keberaniannya melakukan sesuatu, yang semula tak pernah terpikirkan oleh banyak orang, bahkan oleh para pendahulunya, membuat nama Tenggarong dan Kutai Kartanegara melejit. Menjadi pusat perhatian dan pembicaraan banyak orang.
Publikasi tentang Kutai Kartanegara pun menghiasi berbagai media yang membuat sinar keberhasilannya makin terpandang dari jauh, menembus ruang dan waktu.
Gaya kepemimpinan yang merakyat membuat pupularitasnya demikian tinggi di masyarakat. Gaya Syaukani yang merakyat itu dipengaruhi kondisi sulit masa kecilnya. Syaukani kecil ditinggal sang ayah sejak usia 3 tahun. Sejak itu, ia diasuh ibu dan neneknya. Kemandirian sejak kecil itu pula yang dia bawa ketika menjadi pemimpin.
Menurutnya, otonomi harus diartikan luas. Perjuangan Syaukani dalam mengejar ketertinggalan di Kutai Kartanegara sangat luar biasa. Dia memanfaatkan momen otonomi untuk pembangunan di daerah.
Dalam bukunya Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan, secara gamblang Syaukani menjelaskan perihal otonomi dan keuntungannya bagi daerah. Dengan deretan prestasinya itu, di luar permasalahan yang pernah menimpanya, Syaukani tetaplah salah satu pemimpin terbaik di Kaltim. Selamat tinggal Pak Kaning, warisanmu akan selalu terjaga. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>