TIMUR. Pemerintah Kota Bontang merevisi harga per porsi paket makanan di program rantang kasih. Harga per porsi yang semula sekitar Rp 33 ribu naik menjadi Rp 35 ribu mulai Februari tahun anggaran 2023.
Kepala Dinas Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bahtiar Mabe mengatakan, di 2023 ini akan ada penambahan jumlah penerima sebanyak 90 lansia. Penyesuaian harga pun menyusul kenaikan sejumlah bahan pokok pasca Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi naik.
Kriteria masih tetap sama dengan merujuk pada aturan yang berlaku. Diantaranya mereka yang tergolong tidak mampu, terlantar, dan hidup sebatang kara.
Bahtiar Mabe menjelaskan, untuk realisasi penambahan itu menunggu hasil konfirmasi dari Kelurahan. Pasalnya, mereka sebagai penanggung jawab wilayah yang bener-bener tahu mana warga yang berhak mendapatkan program makanan bergizi setiap dua kali dalan sehari.
Diketahui pada 2022 lalu ada sekitar 88 lansia yang sudah mendapatkan program rantang kasih. Dengan berjalannya waktu hingga januari sebanyak 21 lansia dicoret karena beberapa alasan.
Misalnya, mereka yang sudah meninggal dunia, pindah keluar kota, dan dibiayai oleh keluarganya. Artinya, di Januari 2023 ini hanya 67 lansia yang masih mendapat program rantang kasih.
“Target kita hanya 90 orang. Karena anggaran kita terbatas. Jadi sementara akan ada 23 penerima baru. Harga juga pasti disesuaikan karena imbas kenaikan BBM mungkin sekitar Rp 35 ribu. Itu nilai rata-ratanya,” tuturnya.
Disinggung soal anggaran, Bahtiar Mabe menyatakan nilainya kurang lebih Rp 1,6 miliar. Tetapi bisa saja naik karena menyesuaikan harga pangan setelah kenaikan harga BBM.
Selain lansia miskin, dan terlantar. Dinsos-PM juga menerima usulan 5 orang penderita TBC yang akan masuk dalan penyaluran rantang kasih.
“Itu kisarannya saja anggaran. Untuk tahun ini kan pembelian rantang hanya untuk penerima baru, dan pergantian yang sudah rusak. Jadi tidak ada seperti tahun lalu,” sambungnya.
Diharapkan, dengan penambahan jumlah baru bisa berjalan di Februari 2023. Dengan begitu semuanyang direncanakan dannpara lansia baru dapat merasakan kehadiran penerintah.
“Kalau cepat kita bisa langsung jalan bulan depan,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>