Pindai Cedera dan Kelainan Organ Tubuh, RSUD Bontang Miliki CT Scan

Unit CT Scan di RSUD Taman Husada Bontang

TIMUR. Computed Tomography Scan atau CT Scan dapat memindai cedera dalam tubuh pada kasus emergency, seperti kecelakaan lalu lintas. Dalam kasus tersebut, CT Scan mempunyai fungsi menghasilkan informasi visualisasi berupa gambaran diagnostik dengan resolusi yang lebih akurat dibandingkan X-RAY.

Read More

Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang telah memiliki CT Scan 128 Slice Philips. Keberadaan alat ini sebagai peningkatan pelayanan bagi warga Bontang.

Jadi, tak perlu ke luar daerah untuk mendapatkan hasil CT Scan, dalam melaksanakan operasi bedah, biopsi, dan terapi radiasi.

“CT Scan bisa digunakan untuk memberikan visualisasi dari hampir seluruh bagian tubuh untuk mendiagnosis cedera,” kata Kepala Instalasi Radiologi RSUD Bontang, dr Agustiana saat ditemui di ruang radiologi, Jumat (24/6/2022).

Agustiana mengatakan, dengan kecanggihan teknologi dari alat tersebut, dokter dengan mudah mengetahui keadaan kepala, bahu, tulang belakang, jantung, perut, lutut, maupun dada pasien yang mengalami gangguan syaraf dan kelainan.

Selain itu, tindakan pemeriksaan ini menjadi pilihan untuk memantau penyakit tertentu, seperti kanker usus, kanker paru, kanker hati, ginjal, saluran kencing. Semuanya dapat terlihat apabila ada kelainan.

Semisal, pasien diduga stroke. Setelah dapat gambaran visualisasi ternyata bukan stroke melainkan ada tumor dibagian kepala. “Tanpa CT Scan, tidak dapat mengetahui kelainan yang ada didalam organ tubuh,” terangnya.

Ia menjelaskan, sebelum dilakukan prosedur CT Scan, pasien akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan ini diberikan agar tak menimbulkan resiko alergi terhadap cairan kontras atau obat yang diberikan. Bahkan, pasien dengan anafilaksis akan mengalami kesulitan bernapas.

Apabila, terdapat tanda-tanda alergi saat pemberian cairan kontras, maka proses tidak akan dilanjutkan ke prosedur CT Scan.

“Sebelumnya kami jalananin tes pemeriksaan terlebih dahulu, agar obat yang akan diterima pasien tidak menimbulkan alergi, karena setiap pasien kondisinya berbeda,” tandasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts