PKT Ajak Milenial Berinovasi; Perkuat Ketahanan Ekonomi dari Sisi Pangan dan Keberlanjutan Agribisnis

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, jadi pembicara dalam Business Case Competition 2022

TIMUR. Dampak dari perang Rusia-Ukraina menjadi permasalahan yang sangat berat di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Harga energi dan pangan secara keseluruhan naik menjadi sangat tinggi. Penguatan pertahanan ekonomi dari segi pangan dan energi menjadi tugas utama Indonesia, karena pada akhirnya ketahanan suatu negara akan ditentukan oleh seberapa jauh sisi pangan dan energi dapat bertahan dan dikendalikan.

Read More

Untuk itu, inovasi dan keterlibatan generasi anak muda diperlukan untuk mampu menghasilkan produktivitas tinggi pada sektor pangan dan energi. Guna mengembangkan potensi generasi muda tersebut, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan KAFEGAMA, menggelar PKT-GAMA Business Case Competition (BCC) 2022, sebagai suatu wadah untuk menyalurkan dan merealisasikan pemikiran baru generasi muda. Kegiatan dengan tema ‘Innovation and Sustainability in Agribusiness’ ini berlangsung pada 21 Juni 2022.

Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi yang hadir sebagai pembicara dalam opening ceremony dari BCC menyampaikan, menciptakan inovasi tidak hanya sebagai upaya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membangun inovasi yang mengarah pada industri yang lebih hijau atau ramah lingkungan.

“PKT memandang ini sebagai sebuah masa depan baru. Masa depan baru itu buat kami bukan sekadar menyempurnakan kesuksesan masa lalu, karena tantangan masa depan belum tentu sama dengan tantangan masa lalu. Makanya ketika berbicara menciptakan masa depan baru, kita harus melihat tantangan ke depan,” terang Rahmad.

PKT sendiri merupakan produsen pupuk urea terbesar di Asia Tenggara. Tidak hanya merupakan terbesar di wilayah Indonesia, tetapi PKT juga masuk dalam enam besar produsen urea terbesar di wilayah Asia Pasifik, dengan jumlah 3,4 juta ton kapasitas produksi yang mampu mengungguli wilayah Malaysia, Vietnam, dan Australia. Besarnya peran kemampuan PKT dalam menghasilkan produktivitas pertanian yang tinggi tidak lepas dari landscape agriculture yang dicanangkan oleh PKT. Salah satu dari landscape agriculture PKT adalah menciptakan inovasi yang dilengkapi digitalisasi.

Beragam inovasi baru yang lebih ramah lingkungan telah dikembangkan PKT, salah satunya adalah inovasi precision agriculture. Inovasi ini bertujuan untuk membantu para petani dalam memilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman dan lokasi untuk dapat berkembang dengan baik.

Maka dari itu inovasi PKT berupa precision agriculture yang disebut PreciPalm, dikembangkan untuk tanaman kelapa sawit dengan menghadirkan solusi pemilihan pupuk yang tepat. Inovasi ini menggunakan teknologi satelit sentinel yang bekerja dengan cara mengambil warna dari daun – daun kelapa sawit yang lalu dikonversikan menjadi kebutuhan pupuk sehingga dapat diketahui kebutuhan yang sesuai di masing – masing lokasi sesuai dengan kondisi tanah.

“Inovasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga sebagai sebuah inovasi yang ramah lingkungan,” tambah Rahmad.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo yang turut hadir dalam opening ceremony dari BCC 2022 turut menunjukkan antusiasmenya dalam kegiatan BCC guna menyambut inovasi – inovasi yang modern dalam pemulihan serta memperkuat perekonomian Indonesia dari para mahasiswa yang akan terlibat dalam kompetisi.

Menurut dia, tema yang diangkat sangatlah tepat, yaitu Innovation & Sustainability in Agribusiness. Ini sekaligus untuk mendukung prospek pemulihan ekonomi dan memajukan Indonesia berbasis perekonomian yang agraris. Apalagi dengan banyak produk yang dikembangkan KAFEGAMA beserta Gadjah Mada Business Case Competition, merupakan wujud semangat guyub, rukun, migunani dan sekaligus semangat nasionalisme UGM mempersiapkan para pemimpin di era digital dengan menyediakan infrastruktur antara mahasiswa dengan dunia kerja.

“Dukungan penuh dari bapak Rahmad Pribadi selaku Direktur Utama dari PT Pupuk Kalimantan Timur juga sangat berarti,” kata Perry.

Kompetisi PKT-GAMA Business Case Competition (BCC) 2022 merupakan sebuah infrastruktur antara mahasiswa dengan dunia kerja pada sektor industri, yang diharapkan mampu menghasilkan berbagai inovasi untuk memecahkan tantangan rantai pasok dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Kompetisi ini hadir melalui serangkaian kegiatan yang dikemas dan disusun secara sistematis, untuk menyediakan ajang pembelajaran, mentoring oleh pemimpin terbaik bangsa, serta berbagi wawasan dan ompetisi untuk menghasilkan calon pemimpin Indonesia yang berbakat.

Kegiatan PKT-GAMA BCC 2022 yang dilaksanakan mulai Juni hingga Juli 2022 ini menargetkan peserta mahasiswa dari jenjang S1 dan S2 seluruh Indonesia, untuk ikut bergabung dalam kompetisi BCC. Hingga 20 Juni 2022, telah terdaftar sebanyak 118 tim dari jenjang pendidikan S1 dan 41 tim dari jenjang pendidikan S2.

Antusias yang besar dari para mahasiswa menunjukkan mereka siap menginisiasi inovasi agribusiness yang mumpuni, untuk dapat terlibat dalam membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik secara modernisasi.

Perry menilai, agrifarming dan greenfarming yang dibangun dengan teknologi digital mumpuni akan mampu menghasilkan output luar biasa walaupun dengan kondisi lahan yang terbatas. Pengembangan agriculture menjadi agribusiness juga akan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dan menciptakan suatu lapangan kerja dan memperkuat ekonomi masyarakat Indonesia.

“Salah satunya dengan membangun ekosistem baru dalam proses supply chain, serta emberdayakan para unit usaha kecil untuk bergabung dan bermitra dalam unit usaha skala besar, agar mampu menciptakan pasokan yang lebih kompetitif dan produktif.” pungkas Perry Warjiyo.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts