TIMUR. RSUD Taman Husada Bontang terus meningkatkan pelayanan, dengan merespon cepat kasus kegawatan medis. Salah satunya dilaksanakan melalui inhouse training Tim Medis Emergency (TME) Early Warning System (EWS) code blue RSUD Taman Husada Bontang, Kamis (7/7/2022).
Para peserta yang mengikuti pelatihan, sebanyak 40 perawat, dan 10 dokter umum. “Total peserta 50 orang yang ikut pelatihan,” ujar Koordinator TME RSUD Taman Husada Bontang Pria Santoso.
Dia mengatakan, TME dapat melayani kasus kegawatan medis seperti kasus henti jantung, sekaligus dapat merespon cepat kasus dalam waktu 10 menit pemanggilan TME di unit perawatan bangsal.
Contohnya, kasus kejadian henti jantung dan henti nafas di unit bangsal perawatan, kantor hingga lingkungan sekitar rumah sakit dengan waktu respon lima menit. Hal ini telah terintegrasi dengan Early Warning System Scoring (EWSS).
EWSS merupakan suatu penilaian kondisi pasien dengan sistem scoring, swhingga dapay diketahui jika pasien mengalami penurunan kondisi. “TME dapat melayani kasus kegawatan henti jantung dan henti nafas, dengan respon cepat,” kata dia.
Pria berharap dengan inhouse training ini semua pasien, pengunjung dan karyawan rumah sakit dapat terlayani dengan maksimal. “Kami terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>