Tembus Peringkat 3 Terbaik Dunia, Pupuk Kaltim Bertekad Lanjutkan Komitmen ESG

Program MAKMUR Pupuk Kaltim telah berhasil membina lebih dari 30.577 petani, dengan luas tanam mencapai 66.136 Ha

TIMUR. Selaras dengan komitmen menjalankan prinsip Environment, Social and Governance (ESG), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil meraih beragam penghargaan, penilaian dan pengakuan. Baik skala nasional maupun internasional.

Komitmen Pupuk Kaltim menerapkan ESG di semua lini bisnis perusahaan, membuahkan rekognisi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Terbaru, Pupuk Kaltim menempati posisi ketiga, dari 67 perusahaan pada sub-industri agricultural chemicals di seluruh dunia dalam penilaian ESG Risk Rating.

Read More

Pada penilaian yang sama, Pupuk Kaltim juga menempati posisi ke-40 dari 540 perusahaan industri kimia di dunia dan peringkat 4.975 dari 15.635 perusahaan di seluruh dunia berdasarkan hasil asesmen Lembaga ESG Rating Morningstar Sustainalytics, pada 17 Januari 2023.

Pupuk Kaltim mendapatkan skor 21,9, sehingga dinilai memiliki risiko medium dalam mengalami dampak keuangan material dari faktor-faktor ESG. Hal ini membawa Pupuk Kaltim unggul dari beberapa BUMN lainnya di Indonesia, yang performanya juga turut diukur di penilaian serupa.

ESG Risk Rating sendiri mengukur angka capaian Pupuk Kaltim melalui dua faktor penilaian, yakni dari Exposure dan Management. Exposure didefinisikan sebagai kerentanan perusahaan terhadap risiko ESG, dan Management merujuk pada aksi yang diambil oleh perusahaan untuk mengatasi masalah ESG.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan pentingnya unsur ESG diwujudnyatakan dalam sebuah perusahaan. Menurut Rahmad di usia ke-45 tahun Pupuk Kaltim, ESG menjadi suatu keharusan yang sudah dijalankan perusahaan sejak dulu, bahkan sebelum ada istilah tersebut. Dimana Pupuk Kaltim selalu memperhatikan aspek lingkungan, hingga manfaat perusahaan bagi para stakeholder dan masyarakat sekitar.

“Dengan menempati posisi ke-3 dari perusahaan pada bidang agricultural chemical di dunia, tentu raihan ini menjadi suatu kebanggaan bagi Pupuk Kaltim yang harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” tutur Rahmad.

Penggunaan PLTS Atap di area perkantoran Pupuk Kaltim, sebagai wujud implementasi ESG

Adapun komitmen Pupuk Kaltim terhadap ESG telah diwujudkan dalam berbagai kegiatan. Terkait Environment, Perusahaan telah melakukan penanaman mangrove sebanyak 53.000 pohon per November 2022. Selain itu Pupuk Kaltim melakukan penanaman bibit pohon sebanyak 2.810 bibit.

Dalam penerapan di area perusahaan, Pupuk Kaltim juga telah menggunakan kendaraan listrik untuk kegiatan operasional perusahaan, serta menggunakan PLTS atap yang mampu menghemat 20-30 persen kebutuhan energi di area perkantoran.

Dalam menerapkan prinsip Social dalam ESG, Pupuk Kaltim tentunya juga bekerja sama dengan pihak eksternal, baik komunitas, instansi dan lembaga pemerintahan lainnya dan terutama masyarakat sekitar.

Selanjutnya program penanaman bibit pohon, Pupuk Kaltim melakukan kegiatan Community Forest yang bekerja sama dengan KOSTRAD TNI AD. Selain bertujuan untuk penyerapan emisi karbon, program ini juga ditargetkan untuk perlindungan keanekaragaman hayati, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi penanaman, dan memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif.

“Dalam hal ini, Pupuk Kaltim memberikan pengetahuan tentang pemeliharaan dan pendistribusian hasil panen tanaman langsung kepada masyarakat,” lanjut Rahmad.

Masih di lini sosial, Pupuk Kaltim juga bergerak melalui Program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat). Dimana hingga Desember 2022, Pupuk Kaltim telah berhasil membina lebih dari 30.577 petani dengan luas tanam mencapai 66.136 Ha, dan meningkatkan produktivitas hasil panen padi dan jagung rata-rata hingga 35 persen. Hal ini pun dapat mensejahterakan petani lewat keuntungan hasil panen padi dan jagung, dengan kenaikan rata-rata mencapai 52 persen.

Sementara dalam penerapan prinsip Governance di perusahaan, Pupuk Kaltim berhasil meraih ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) 2016, dan menjadi salah satu perusahaan dalam ekosistem BUMN yang pertama kali menerapkan. Saat ini, Pupuk Kaltim memiliki 8 aplikasi khusus untuk antikorupsi, 6 diantaranya sudah memiliki HAKI. Selain itu, Pupuk Kaltim juga berhasil meraih ISO 27001:2018 Information Security Management.

Program Community Forest yang digagas Pupuk Kaltim bersama TNI AD, guna mendorong penyerapan emisi karbon

Tentunya hasil penilaian positif yang diraih Pupuk Kaltim dalam bidang ESG menambah daftar pencapaian serupa yang sebelumnya telah diterima. “Tahun 2022 lalu, Pupuk Kaltim juga meraih predikat Leadership AAA pada ajang Environmental, Social and Governance (ESG) Disclosure Awards 2022. Ditambah penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022, untuk Industri Petrokimia kategori Action,” terang Rahmad Pribadi.

Dipaparkan Rahmad, dalam setiap aspek operasional perusahaan, Pupuk Kaltim selalu memperhatikan kebermanfaatan perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat maupun stakeholder. Raihan penghargaan dan pengakuan dari banyak pihak terkait komitmen perusahaan dalam penerapan ESG, akan selalu memicu semangat Pupuk Kaltim untuk kian berkembang kedepannya.

Hal ini pun menjadi dasar Pupuk Kaltim untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, sekaligus pelopor transformasi hijau di industri petrokimia. “Kami ingin menjadi contoh positif bagi banyak perusahaan lainnya di Tanah Air, dan bahkan di skala global untuk bisa terus berkiprah di industri, tapi juga bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkas Rahmad.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts