TIMUR. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang menjamin keselamatan pasien dengan layanan ketersediaan darah. Layanan ini membantu pasien saat melakukan transfusi darah.
Bank darah RSUD Bontang telah hadir sejak Agustus 2019 lalu, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan ketersediaan kantong darah yang terjamin.
Keberadaan bank darah ini satu unit dibawah laboratorium. Unit ini sangat penting bagi pelayanan pasien yang membutuhkan penanganan cepat.
“Peningkatan pelayanan diperuntukkan bagi pasien. Jadi keluarga pasien tak perlu lagi ke PMI,” kata Penanggung Jawab Bank Darah RSUD Taman Husada dr Jayadi, Sp. PK, Kamis (7/7/2022).
Dia mengatakan, skemanya, kantong darah yang telah dipesan dari PMI, akan dilakukan penyimpanan dalam kulkas khusus dengan suhu antara 2 hingga 6 derajat celcius. Ketetapan suhu ini untuk menjaga darah tak mudah rusak.
“Apabila kantong darah yang telah dikeluarkan dari kulkas penyimpanan, maka dalam waktu setengah jam harus segera ditranfusikan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, penyimpanan kantong darah dalam kulkas disusun dalam rak. Satu rak untuk satu golongan darah. Dalam satu rak dapat menampung sebanyak 30 kantong darah.
Di sisi lain, unit ini juga menyediakan layanan titip darah. Misal, kantong darah yang telah dipesan namun belum sempat ditransfusikan, dapat disimpan dalam kulkas.
“Layanan titip darah untuk mensiasati agar darah tidak rusak dan tetap terjaga kualitasnya,” terangnya.
Sejumlah analis kesehatan bersertifikat bertugas menangani bank darah, selain juga mengawasi stok darah, pemeriksaan silang serasi dengan mencocokkan darah yang ada di kantong dengan darah pasien dan melakukan monitoring suhu.
“Untuk monitoring suhu ada tiga shift. Pukul 08.00 Wita, 14.00 Wita dan 22.00 Wita,” tandasnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>