TIMUR. Terhitung mulai 1 April 2021, Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, akan menggunakan GeNose C19, untuk pemeriksaan para calon penumpang jelang penerbangan.
“Bandara APT Pranoto merupakan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kemenhub pertama yang akan menerapkan GeNose C19 bersama Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan II,” ujar Kepala UPBU APT Pranoto Samarinda Agung Pracayanto, melansir Bisnis.com, Jum’at (26/3/2021).
Dijelaskannya, hal tersebut berdasarkan arahan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Surat Direktur Keamanan Penerbangan. Pihaknya pun telah membuat timeline guna memastikan fasilitas pendukung dan prosedur secara matang.
Pelaksanaan tes GeNose C19 kepada penumpang pada 1 April 2021, sesuai target Kementerian Perhubungan. Tahap awal, klinik mitra bandara yaitu Klinik Media Farma menyediakan 3 unit GeNose, beserta 10.000 kantong tiup dan 100 filter, dengan kapasitas periksa 1 unit GeNose 30 orang per jam.
Artinya, untuk 3 unit GeNose C19, dapat memeriksa 90 penumpang per jam. Dan pada tahap selanjutnya akan kembali didatangkan 3 unit GeNose C19. Meski layanan tes Genose diberlakukan, skrining Covid-19 seperti swab test masih tetap berlaku.
“Pertimbangnnya, pertama alat produksi GeNose C19 masih terbatas sehingga harus ada opsi untuk pelayanan penumpang. Kedua, perlu pemeriksaan lanjutan jika terdapat calon penumpang yang terdeteksi positif Covid-19 melalui GeNose C19,” terang Agung.
Namun begitu, pihaknya lanjut Agung, belum dapat memastikan besaran tarif, mengingat saat ini sedang dilakukan perhitungan biaya produksi oleh Klinik Media Farma. Layanan ini pun diharap mampu meningkatkan kepercayaan penumpang di Bandara APT Pranoto, sehingga terus memberi manfaat optimal kepada mitra dan masyarakat Kaltim untuk tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
