Dilaporkan Polisi Soal Dugaan Ijazah Palsu, Andi Faiz: Ada-ada Saja

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam

TIMUR. Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, menanggapi santai perihal dirinya yang dilaporkan ke Polisi oleh relawan pasangan calon nomor urut 1, Basri Rase dan Chusnul Dhihin, yang tergabung dalam Pusat Hubungan Masyarakat (PHM).

Dikatakan Andi Faiz, laporan itu mengada-ada. Namun dirinya mengucapkan terima kasih atas perhatian–yang disebutnya cinta kasih sayang begitu besar dari PHM, karena memperhatikan dirinya bahkan sampai ke ijazah.

Read More

“Ada-ada saja, tapi saya ucapkan terima kasih atas perhatian cinta kasih sayang yang begitu besar dari PHM kepada saya,” kata Andi Faiz, Rabu (13/11/2024).

Dirinya pun mengaku siap mengklarifikasi ke penegak hukum, untuk menepis isu yang saat ini disebarkan berbagai pihak yang ingin memanfaatkan situasi di Pilkada Bontang.

“Saya tidak akan melaporkan balik. Masa saya sebagai wakil masyarakat mau melaporkan masyarakatnya? Kan tidak begitu. Tapi sebagai warga negara yang baik, mereka juga harus berbesar hati membersihkan nama saya nantinya,” terang Andi Faiz.

Sebelumnya tim relawan Paslon 01 Basri Rase-Chusnul Dhihin, Risfani, mengatakan pelaporan dilakukan karena ada dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Andi Faiz, saat mendaftarkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 lalu.

“Data kami sudah rampung, maka kami melaporkan dugaan penggunaan ijazah palsu tersebut di Polres hari ini,” kata pria yang juga menjabat sebagai tim relawan Paslon 01 Basri Rase-Chusnul Dhihin ini.

Senada, Ketua DPP PHM Bontang, Udin Mulyono sebagai pelapor mengatakan, dugaan pemalsuan ijazah ini terkait dengan data yang ditemukan saat pihaknya melakukan pengecekan melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PPDikti).

“Setelah kita cek di PPDikti ternyata ada perbedaan nomor ijazah. Nomor ijazah 1101033 yang tertera di laman PPDikti ternyata milik orang lain,” ungkapnya.

Dengan demikian, dirinya berharap kepada Polres Bontang untuk menindaklanjuti laporan yang mereka layangkan, agar publik tahu apakah benar dugaan terlapor mengunakan ijazah palsu.

“Kami harap Polres Bontang segera tindaklanjuti laporan ini,” tegasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts