Ketua DPRD Minta Pemkot Bontang Fasilitasi Hunian Layak Bagi Pasutri Lumpuh di Kanaan

Kondisi pasangan suami istri yang lumpuh di Kanaan butuh hunian layak

TIMUR. Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menilai Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan rumah yang layak bagi pasangan suami istri yang lumpuh di Kelurahan Kanaan Bontang Barat.

Read More

Apalagi saat ini dua orang tersebut hanya berharap kepada putra dan putrinya yang tidak bekerja. Kata dia, terdapat dua alternatif yang bisa diberikan. Pertama, menggunakan Rumah Singgah milik Dinsos-PM yang berada di Jalan Parikesit.

Kedua, bisa memindahkan ke Rusunawa yang aksesnya dekat dengan perkotaan. Seperti di Rusunawa Kelurahan Api-api. Kemudian, soal iuran atau pembayaran per bulannya bisa masuk tanggungan Pemkot Bontang.

Apalagi, keluarga tersebut hanya menunggu waktu harus pergi dari rumah yang mereka tempat sejak 2008 lalu. Hal itu dikarenakan pemilik akan memakai rumah tersebut. “Saya pikir kebijakan itu bisa diambil, Pemkot Bontang respons terkait persoalan pasutri yang lumpuh dan memberikan tempat layak,” kata Andi Faizal kepada Klik Kaltim (Timur Grup), Selasa (18/10/2022).

Sebelumnya, Dinsos-PM akan memberikan bantuan berupa dua kursi roda bagi pasutri yang mengalami kelumpuhan di Kelurahan Kanaan.

Kepala Dinsos PM Bahtiar Mabe mengatakan pengadaan itu diupayakan pada akhir 2022 ini. Meski begitu, ihwal tempat tinggal dirinya masih harus membahas lebih lanjut. Karena, durasi penempatan itu terbatas oleh waktu. Apalagi, ada aturan yang hanya bisa tinggal di rumah singgah maksimal selama 7 hari.

“Untuk kursi roda akan diberikan sebanyak dua unit. Sementara tempat tinggal sementara di rumah singgah sangat terbatas waktunya,” ucap Bahtiar Mabe. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts