TIMUR. Pemkot Bontang rilis penambahan 19 pasien baru Covid-19, yang selanjutnya disebut kasus 159-177BTG. Jumlah tersebut terdiri dari Klaster perusahaan 9 orang, Klaster HOP 6 orang, dan satu klaster baru yakni Klaster Berbas dengan jumlah pasien 4 orang.
Penambahan pasien dan klaster tersebut disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Bontang Adi Permana, melalui konferensi pers virtual, Jumat (21/8/2020) pagi.
“Jadi total pasien positif per hari ini ada 177 orang,” kata Adi.
Ditambahkannya, Gugus Tugas masih melakukan pendalaman kasus maupun tracing, karena klaster baru ini bukan dari kasus pasar malam yang pernah didapati satu pasien positif.
“Belum tahu Berbas mana, karena datanya baru kami terima last minute sebelum video conference, nanti pasti akan kami sampaikan,” ujar Adi.
Dengan munculnya kembali klaster baru ini, masyarakat pun diimbau lebih waspada, sebab seluruh wilayah Bontang dinilai memiliki potensi sama terhadap penularan Covid-19.
“Utamakan protokol kesehatan, semua wilayah punya potensi bukan hanya di sekitar area klaster saat ini saja,” tandasnya.
Namun begitu, dari seluruh kasus yang ada di Bontang, beberapa pasien diizinkan melakukan karantina mandiri, khususnya untuk orang tanpa gejala. Meski ada gejala ringan, pun dibolehkan karantina mandiri sesuai revisi ke-5 Pengendalian Covid-19 Kementerian Kesehatan.
Karantina mandiri bagi sejumlah pasien tersebut pun wajib melalui asessment tim covid-19 Bontang, untuk mendapatkan rekomendasi hingga keputusan apakah yang bersangkutan boleh menjalankan karantina mandiri atau harus di isolasi di rumah sakit.
“Jadi tidak perlu ada kekhawatiran, karena seluruhnya dipantau serta dalam pengawasan intensif Pemerintah maupun relawan setempat. Jika ada temuan, akan segera ditindaklanjuti tim gugus Covid-19 Bontang,” tambah Adi Permana.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>