TIMUR. Anggota Komisi ll DPRD Bontang Sumaryono, meminta agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk melakukan verifikasi keberadaan sarang walet di Kota Bontang.
Satgas pun diminta dapat memberi edukasi bagi pengusaha sarang walet, agar membayar pajak dari usaha yang dijalankan.
“Harus ada tindakan konkrit Bapenda, biar tidak terkesan ada pembiaran,” ujar Sumaryono saat Rapat Dengar Pendapat, Senin (15/3/2021).
Dirinya menilai potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor sarang walet saat ini belum maksimal, namun jika digarap serius diyakini akan mendapatkan hasil signifikan.
“Pemkot harus eksis. Pemerintah belum mendapat PAD dari keberadaan sarang walet. Sementara warga hanya dapat bising dan baunya,” kata Sumaryono.
Jika aturan yang ditetapkan terkait pajak sarang walet ini dipahami dengan baik oleh para pengusaha, potensi PAD dari sektor ini bisa dicapai maksimal.
“Kan sudah ada 246 pengusaha sarang walet. Saya harap kepada Bapenda, kita buktikan itu bisa menghasilkan (PAD) bagi Bontang,” lanjutnya.
Ia pun berharap Pemkot Bontang harus tegas menyikapi pungutan pajak bagi para pelaku usaha sarang walet. “Ini butuh ketegasan, jangan terkesan ada pembiaran,” pungkasnya.(Ads)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
