TIMUR. Warga di Kelurahan Api-Api Bontang Utara, patungan menyewa alat berat untuk keruk sungai, guna mengantisipasi banjir yang kerap menggenang wilayah tersebut. Hal ini gerakan swadaya warga, setelah sebelumnya warga Gunung Elai turut melakukan hal serupa.
Ketua RT 32 Api-api Edi Susanto mengatakan, gotong royong ini berlangsung mulai Sabtu (28/5) hingga Minggu (29/5). Warga membersihkan endapan saluran drainase karena sedimen menumpuk hingga 1 meter. Supaya daya tampung air meningkat.
Selain menyewa alat berat dan mobil dump truk, warga juga gotong royong melakukan pembersihan sungan di wilayah yang dihuni 255 KK tersebut. Mereka menggelar bersih-bersih endapan lumpur di saluran air di Jalan KS Tubun selama 2 hari.
Menurut Edi usulan kegiatan itu sudah diajukan sejak lama. Tetapi, hingga kemarin tidak ada kepastian dari pemerintah.
“Kami gotong royong dari kemarin. Warga membersihkan saluran parit secara manual di Gang Bersama hingga Gang Atletik 8. Kalau yang Jalan KS Tubun kita sewa excavator biayanya perjam,” kata Edi, Minggu (29/5/2022).
Rencananya, aktivitas bersih-bersih akan berlanjut hingga Senin (30/5/2022). Tetapi pekerjanya dilakukan oleh tenaga harian yang dibayar uang patungan warga.
Selama kegiatan ini, warga sedikit kesulitan karena ada saluran drainase yang dibeton. “Ini kita jebol sedikit tutupan betonnya. Nanti dikembalikan dan ditutup menggunakan kayu jadi kalau sewaktu-waktu akan dikeruk kembali menjadi mudah,” sambungnya.
Selain itu, ada juga bantuan dari Dinas PUPRK Bontang satu unit dump truk dan 15 orang tenaga harian lepas. Dikonfirmasi juga salah satu warga RT 32 Joko yang ikut meminjamkan alat pemotong beton, pemecah beton, dan genset.
“Saya pinjamkan alat yang tersedia untuk membongkar beton yang menghalangi pembersihan saluran drainase,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>