Termasuk Buaya Riska, DPRD Bontang Minta Seluruh Buaya di Guntung Direlokasi

Wakil Ketua DPRD Agus Haris memimpin rapat dengar pendapat bersama BKSDA terkait rencana relokasi Buaya Guntung/Hms

TIMUR. Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris meminta buaya yang masuk di permukiman warga Kelurahan Guntung segera dievakuasi. Serangan buaya Guntung beberapa waktu lalu cukup menjadi alasan kuat agar relokasi dilakukan segera mungkin.

Read More

“Empat ekor yang biasa masuk terutama buaya yang jinak masuk kesitu, soal Riska ompong ya kita tidak tahu siapapun itu relokasi,” ujarnya di Ruang Rapat Paripurna, Selasa (12/09/2023).

Desakan itu buntut dari serangan buaya Guntung beberapa waktu lalu. Hasil inventarisir petugas rupanya terdapat 4 buaya sudah jadi sasaran dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Satu diantaranya sudah ditangkap, artinya sisa tiga yang bakal ditangkap.

“Pokoknya minggu ini, teman-teman BKSDA akan bekerja karena keselamatan warga itu paling utama,” katanya.

Sementara Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 Tenggarong, BKSDA Kaltim Suriawati Halim mengatakan, bahwa pihak mereka sebelumnya memang sudah berencana melakukan evakuasi buaya.

Apalagi dari informasi warga, ada empat buaya besar kerap masuk di permukiman warga Guntung. Termasuk satu buaya ukuran 3 meter sebelumnya sudah dievakuasi oleh tim BKSDA pada bulan Agustus lalu. “Itu jadi target kami,” tuturnya.

Kata dia, evakuasi buaya memang tidak mudah karena habitatnya suka berpindah-pindah. Dalam artian tim perlu beberapa hari melakukan pemetaan di mana keberadaan buaya sering muncul.

Peran masyarakat juga penting, karena ketika mereka melihat buaya muncul. Personel bisa bergerak untuk memantau keberadaan buaya, tetapi tak menutup kemungkinan evakuasi membutuhkan waktu.

Rencananya, pekan ini tim BKSDA kembali ke lokasi dan melakukan komunikasi, baik dari pihak Kelurahan dan warga.

“Paling penting itu informasi dari masyarakat bahwa ada kemunculan, misalnya nih hari ini ternyata dapat informasi ada buaya, besok bisa kita bergerak,” ungkapnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts