Harga Beras dan Ayam Merangkak Naik Jelang Ramadan, Stok Masih Aman

Harga sejumlah komoditas naik di pasar Kota Bontang

TIMUR. Menjelang bulan Ramadhan 1444 Hijriah, beberapa harga komoditas pangan di Kota Bontang mengalami kenaikan.

Read More

Misalnya ayam potong. Saat ini di Pasar Taman Rawa Indah harga per kilogram untuk jenis yang besar senilai Rp 65 ribu, dari harga sebelumnya hanya Rp 60 ribu.

Kemudian yang berukuran sedang seharga Rp 55 ribu dari harga sebelumnya hanya Rp 50 ribu. Begitupun ayam berukuran kecil saat ini seharga Rp 50 ribu dengan sebelumnya Rp 45 ribu.

Pedagang ayam potong Azril mengatakan kenaikan sudah terjadi sejak satu minggu terakhir. Prediksi harga juga akan turut naik mengingat puasa akan datang.

“Kenaikan ini dari pemasok. Kita yang mengecer ini juga menyesuaikan harga saja,” tutur Azril saat ditemui di Pasar Tamrin Senin (20/3/2023).

Tidak hanya itu, kenaikan juga masih terus terjadi pada harga beras. Salah satu pedagang mengatakan, harga beras saat ini naik Rp 5 ribu per karung ukuran 25 kilogram.

Misalnya untuk beras premium sebelumnya Rp 350 ribu, saat sekarang kenaikan Rp 355 ribu. Artinya harga eceran per kilogram masih tetap Rp 15 ribu.

Begitu juga untuk kualitas biasa saat ini Rp 335 ribu. Dengan harga sebelumnya Rp 330 ribu.

“Dari sana memang naik. Jadi kita jual sesuai dengan harga baru dari pemasok saja,” kata Murni.

Monitoring Pemkot Bontang, Stok Dipastikan Aman

Tim monitoring Pemkot Bontang mengecek langsung harga pangan di Pasar Taman Rawa Indah pada Senin (20/3/2023) pagi.

Dari hasil pemantauan terdapat sejumlah harga komoditas pangan yang naik dari sebelumnya. Terutama harga beras, baik itu yang premium ataupun kualitas biasa.

Kepala Bidang Perdagangan Diskop-UKMP Bontang, Nur Hidayah mengaku kenaikan harga beras memang tidak bisa dihindari. Apalagi, siklusnya kenaikan serentak terjadi di Indonesia.

Kendati begitu, dirinya meyakini soal stok beras di Bontang masih terpantau aman. Meski mengalami pengurangan stok. Misalnya di salah satu distributor di Jalan KS Tubun stok beras premium yang biasa terdapat 16 ton saat ini tersisa 8 ton per bulannya.

“Naik nya bertahap. Memang tidak bisa dihindarkan. Memang kenaikan terjadi karena cuaca ekstrim naik dari Sulawesi atau Jawa,” kata Nur Hidayah.

Kemudian untuk harga pasokan daging ayam juga mengalami kenaikan. Saat ini harga jual per potong misalnya untuk ukuran besar sudah sampai Rp 65 ribu.

Begitu juga untuk harga cabai merah lokal misalnya saat ini dibanderol drngan harga Rp 80 ribu per kilogram. Naik cukup signifikan karena sebelumnya hanya berkisar dari Rp 50 ribu.

“Permintaan yang tinggi itu juga jadi pemicu kenaikan harga. Apalagi mau bulan puasa kayak gini. Cuman kita pastikan semua aman saja,” terangnya.

Untuk itu Diskop-UKMP juga berencana mengadakan operasi pasar murah pada pertengahan bukan Ramadhan mendatang.

Menyelenggarakan program itu nantinya akan menggandeng distributor. Seperti Bulog khusus beras. Kemudian ada juga minyak goreng, gula pasir dan beberapa komoditas pangan lainnya.

“Waktunya masih ingin dipastikan lagi. Pertengahan bulan Ramadan kemungkinan,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts