Januari-Juni 2022, Korban Kekerasan Perempuan dan Anak di Kaltim Capai 464 Orang

Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita

TIMUR. Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim, merilis angka korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kaltim dalam rentang Januari-Juni 2022, mencapai 464 orang dengan 443 kasus.

Data ini merupakan hasil akumulasi yang dicatat petugas melalui aplikasi Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) Provinsi Kaltim.

Read More

“Kami terus melakukan berbagai langkah dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meminimalkan kasus ini,” ujar Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita, Selasa (12/7/2022).

Menurutnya, total korban kekerasan yang mencapai 464 orang tersebut terdiri dari 218 korban anak atau 47 persen, selebihnya 246 korban merupakan perempuan dewasa atau sebesar 53 persen.

Dari total korban, terbanyak berasal dari Kota Samarinda yang mencapai 221 orang, sisanya terbagi dari sembilan kabupaten/kota. Sedangkan korban kekerasan difabel terbanyak dari Kota Bontang sebanyak 5 korban.

“Lalu korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 158 orang, terbanyak berasal dari Samarinda yakni 80 korban,” tandasnya.

Pada tingkat Kaltim, korban kekerasan anak terbanyak merupakan korban kekerasan seksual yang mencapai 133 korban, sedangkan pada dewasa terdapat kekerasan fisik sebanyak 165 korban.

“Untuk kasus kekerasan anak dan perempuan, jumlah terbanyak terjadi pada kekerasan dalam rumah tangga. Tercatat ada 91 korban anak dan 150 korban perempuan dewasa,” katanya.

Soraya pun mengimbau, semua pihak terus fokus pada peningkatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk merumuskan kebijakan dan meningkatkan kualitas layanan bagi korban. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan perlindungan yang lebih efektif dan tepat sasaran.

“Sebab kita ingin kasus ini tidak bertambah, sehingga penanganan kasus dan pencegahannya harus melibatkan banyak pihak dan lintas sektor,” pungkasnya. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts