Sejak 13 tahun lalu –sewaktu Kota Tepian dipimpin Achmad Amins –pembangunan Jembatan Mahkota II dimulai. Namun hingga awal 2016, tuntasnya proyek baheula ini seolah-olah tinggal menjadi lulabi sebelum tidur. Ratna dan warga lain yang sering ke sana, kini hanya mampu bermimpi melintasi Sungai Mahakan lebih mudah dari sisi utara Sungai Kapih, Kecamatan Samarinda Ilir, menuju sisi selatan Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran.
Dinas Pekerjaan Umum Samarinda menyebut, Jembatan Mahkota II telah melampaui dua tahap pembangunan. “Tahap satu saja bisa sampai 10 tahun. Tahap dua ini 30 bulan, tambah berapa bulan, tambah lima bulan. Berarti dari Desember ke April,” ucap Ahmad Husein, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Samarinda, saat ditemui Timur di ruang kerjanya, Jumat 8 Januari 2016 (selengkapnya baca wawancara dengan Ahmad Husein).
Klaim soal progress Jembatan Mahkota II, juga diungkapkan Nurul Fauzi, Senior Project Manager PT Agrabudi Karyamarga. “Saat ini telah mencapai 90 persen lebih. Yang jelas, sisi ini sudah mau selesai. Insya Allah, kalau nanti tersambung jembatan ini akan menjadi yang terpanjang di Indonesia dengan tipe ini. Saat ini jembatan terpanjang ada di Balerang, Batam,” akunya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>