PESAN POSITIF YANG KUAT
Pada kesempatan terpisah, konten kreator Rahmad Hidayat Harahap alias Mad Kucil menuturkan, dalam membuat konten tentunya harus memiliki nilai positif. Misalnya, mempunyai nilai-nilai pesan agar orang yang nonton video juga bisa ambil pesan positifnya juga.
Lalu, tampilannya pun juga harus menarik. Pemilik akun YouTube Kumit Projects ini bersedia memberikan tips supaya tampilan menarik.
“Misalnya, tampilan depan harus dibuat semenarik mungkin agar orang itu tertarik untuk membuka atau menonton video kita. Judulnya juga harus menarik dan paling utama konsistensi. Itu yang bikin seseorang subscribe video kita,” ungkap Mad Kucil.
Ia mengaku memiliki jadwal khusus untuk mengunggah atau upload video ke YouTube. Yaitu, satu minggu dua kali setiap Senin dan Kamis pukul 19.00. Mad Kucil mengatakan kalau dirinya masih pemain baru di YouTube. “Sekitar bulan Agustus tahun lalu, dan subsriber saya sudah 500 ribu lebih,” kata dia.
Adapun Beauty YouTuber, Abel Cantika, mulai menjadi YouTuber pada Desember 2015. Berawal dari Radio askfm, tapi saat itu masih berbentuk tulisan. Kemudian, ia diberi saran banyak orang kalau penonton lebih suka nonton video daripada baca tulisan.
“Dari awal memang passion di kecantikan jadi hal yang paling sering aku sharing tentang kecantikan. Kalau inspirasi nggak dari mana-mana, pure ingin sharing aja tentang hal yang aku suka tentang kecantikan,” kata Abel.
Apakah dirinya sulit menarik subscriber, ia menjawab tidak. Karena memang awalnya Abel mengangkat tema yang paling banyak diminta orang-orang, yaitu daily make-up routine. Dan ternyata keyword itu yang paling banyak dicari di Google dan YouTube saat itu.
“Dari awal juga yang nonton langsung banyak. Begitu juga yang subscribe. Jadi setelah upload YouTube bertambah juga imbasnya ke followers di Instagram dan media sosial yang lainnya. Pastinya dapat keuntunganlah. Ya, meski tidak bisa diandalkan karena sangat minim hasilnya dari YouTube. Tapi jujur, ngaruh banget (subscriber),” ungkap Abel.
CINTA MASAKAN INDONESIA
Dari negeri nun jauh di sana, Inggris, YouTuber Kuliner, Ben Goddard, mengaku sangat fokus saat membuat tutorial makanan agar penonton bisa semudah mungkin diikuti. Fokus utamanya adalah membuat orang bisa memasak di rumah sehingga dirinya memastikan resep yang dibuatnya sangat sederhana.
Untuk proses menyiapkan konten, pemilik akun YouTube The Goddards, ini mempraktikkan makanan terlebih dahulu sebelum memasak sebanyak mungkin. “Saya memasak makanan yang baru untuk saya. Kemudian, saya akan memfilmkan video baru kemudian editing,” kata dia kepada VIVA lewat email.
Baca Juga: Youtube Tak Lagi Jadi Ladang Emas
Ia mengaku memiliki tim khusus yang terdiri dari seorang manager, videografer, dan editor. Mengenai riset, Goddard mengaku mencarinya dari Google, dan juga tidak sungkan untuk bertanya kepada pengikutnya (subscribers/followers) menu apa yang harus dimasak selanjutnya.
“Saya benar-benar ingin tahu lebih dalam tentang bumbu dan cara memasak makanan Indonesia. Karena, sangat berbeda dengan masakan Eropa,” paparnya, yang merintis konten kuliner di YouTube sejak 15 bulan lalu.
Keuntungan yang didapatkan dengan menjadi YouTuber, Goddard menjawab telah belajar banyak dan sangat menikmati memasak makanan Indonesia. Ia pun tidak sabar untuk belajar lebih banyak lagi. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>