Gejala Penyakit Jantung Koroner Menurut Dokter Spesialis RSUD Bontang

Nakes RSUD Bontang tunjukkan gambar jantung, di ruang cathlab

TIMUR. Risiko penyakit jantung koroner dapat ditimbulkan dari pola hidup kurang sehat yang tak terkontrol. Penyakit jantung koroner terjadi akibat adanya penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah arteri.

Bahkan, kecenderungan terjadinya penyakit jantung koroner termasuk penyakit kardiovaskuler lainnya, seperti stroke otak, hipertensi, dan penyakit pembuluh darah perifer.

Read More

“Apabila otot jantung melemah akan terjadi pembengkakan jantung,” kata Direktur sekaligus Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang, Suhardi.

Pada 2018 lalu, hampir 100 orang mendapat perawatan karena penyakit jantung yang disebabkan dari pola hidup yang tak sehat, seperti kebiasaan merokok, hipertensi, dan diabetes. Dan usia paling muda 28 tahun.

Namun, apabila pola hidup itu dapat terkontrol, maka dapat diobati segera. Dan hanya mendapat penyakit jantung ringan. “Semisal pasien dengan riwayat penyakit diabetes, hipertensi dan kebiasaan merokok tidak terkontrol resiko sakit jantung akan tinggi,” tambah Suhardi.

Suhardi bilang, pasien mempunyai kombinasi penyakit ini diharapkan segera konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis jantung. Adapun gejala yang ditimbulkan dari penyakit jantung koroner biasanya nyeri dada dan sesak nafas.

“Ketika sudah timbul nyeri dada dan sesak nafas pada orang yang mempunyai riwayat penyakit diabetes, hipertensi dan merokok itu bahaya. Bisa jadi serangan jantung. Harus diperiksa apakah masalah jantung atau bukan,” tandasnya.

Sebagai tambahan informasi, data klinik jantung di RSUD Bontang menyebutkan ada sekitar 500 orang setiap bulannya yang melakukan konsultasi penyakit jantung, dan sekitar 50 persen dari angka kunjungan tersebut adalah penyakit jantung koroner.

Saat ini RSUD Taman Husada Bontang dapat melakukan tindakan kateterisasi jantung. Salah satunya tindakan pemasangan ring jantung pada awal Maret 2021.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts